Dhoni Kurniawati Doktor Ke-53 UIN Raden Intan Lampung


BANDAR LAMPUNG (lampost.co) — Mahasiswa Program Doktor Manajemen Pendidikan Islam, Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Dhoni Kurniawati menjadi Doktor Ke-53 setelah mengikuti ujian promosi Doktor (S3), di kampus Pascasarjana UIN, Labuhanratu Bandar Lampung, Selasa (23/10/2018) malam.

Ujian yang dilaksanakan secara terbuka tersebut, Dhoni Kurniawati diuji oleh Rektor UIN Moh Mukri selaku ketua, penguji lain terdiri atas Idham Kholid, Suthan Syahril, Subandi, Imam Syafei, Siti Patimah, dan Sekretaris M Akmansyah, berlangsung khidmat.

Rektor UIN, Moh Mukri mengatakan Dhoni Kurniawati dinyatakan lulus oleh tim penguji karena mampu memaparkan dan menguasai hasil penelitian yang dikemas dalam disertasi dihadapan penguji dan peserta dengan baik.

Dengan lulusnya Dhoni Kurniawati pada ujian promosi Doktor tersebut maka menurutnya, Dhoni Kurniawati didaulat menjadi Doktor ke-53 UIN. “Saudari Dhoni Kurniawati saat memaparkan hasil penelitiannya penuh dengan tanggung jawab dan sangat baik, maka itu kami meluluskannya,” ujar dia.

Ia mengatakan, Dhoni Kurniawati lulus dan memperoleh nilai sangat memuaskan. “Dengan mempertimbangkan hasil ujian terbuka, tertutup, dan proses pendidikan perkuliahan yang dilakukan saudari Dhoni Kurniawati selama menjadi mahasiswa, maka tim penguji memberikan nilai sangat memuaskan,” kata dia.

Kemudian Dhoni Kurniawati mengatakan, pada ujian promosi Doktor kemarin dirinya memaparkan hasil penelitian disertasi berjudul Manajemen Sumberdaya Manusia Perspektif Islam dan Relevansinya dengan Manajemen Modern.

Salah satu Kesimpulan hasil penelitian menurutnya terdapat prinsip perencanaan sumber daya manusia dalam perspektif islam yakni merujuk pada petunjuk Allah dalam perencanaan berdasarkan konsep pembelajaran dan hasil musyawarah orang-orang berkompeten, cermat, luas pandangan dan berorientasi pada kehidupan dunia dan akhirat.

“Kesimpulan yang saya petik dari disertasi saya terdapat 6 hal. Kesemuanya menunjukkan bahwa manajemen SDM perspektif islam dan relevansinya dengan manajemen modern terdapat hubungan yang berkaitan,” kata dia kepada lampost.co, Kamis (25/10/2018).

***

Dilansir dari Lampost.co